Resume Perangkat Jaringan
1. Repeater
Repeater adalah alat jaringan komputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus ada 2 (dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) & untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI (accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.
Fungsi Repeater
Sesuai dengan pengertian dasarnya, fungsi utama repeater adalah memperkuat sinyal dan memperluas jangkauan yang belum ter-cover oleh server. Komponen yang harus dimiliki untuk bisa mengoperasikan repeater adalah client atau penerima sinyal dari server dan access point atau pentransmisi sinyal dari client ke perangkat yang terhubung ke jaringan.
Sesuai dengan pengertian dasarnya, fungsi utama repeater adalah memperkuat sinyal dan memperluas jangkauan yang belum ter-cover oleh server. Komponen yang harus dimiliki untuk bisa mengoperasikan repeater adalah client atau penerima sinyal dari server dan access point atau pentransmisi sinyal dari client ke perangkat yang terhubung ke jaringan.
Jika dikaji lebih lanjut, repeater memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Memperluas jangkauan sinyal
Kekuatan sinyal berbanding lurus dengan daya jangkaunya. Jika sinyal internet lemah, jangkauannya semakin sempit. Dan sebaliknya jika sinyal internet kuat, jangkauan pun semakin luas. Dengan menggunakan repeater, suatu tempat yang minim sinyal akan lebih mudah mendapatkan sinyal. Sebab seperti fungsi utama tadi, repeater akan menangkap sinyal dan meningkatkan kekuatannya. Komunikasi pun semakin lancar di daerah terpecil ataupun wilayah yang jauh dari akses perkotaan.
Kekuatan sinyal berbanding lurus dengan daya jangkaunya. Jika sinyal internet lemah, jangkauannya semakin sempit. Dan sebaliknya jika sinyal internet kuat, jangkauan pun semakin luas. Dengan menggunakan repeater, suatu tempat yang minim sinyal akan lebih mudah mendapatkan sinyal. Sebab seperti fungsi utama tadi, repeater akan menangkap sinyal dan meningkatkan kekuatannya. Komunikasi pun semakin lancar di daerah terpecil ataupun wilayah yang jauh dari akses perkotaan.
2. Memaksimalkan kekuatan sinyal
Repeater menjadikan koneksi tidak terputus-putus saat Anda bekerja dengan jaringan internet, kecuali jika memang operatornya sedang bermasalah. Kekuatan sinyal menjadi lebih stabil dan tidak naik-turun, dampaknya berimbas pada koneksi yang semakin lancar. Di samping itu, repeater membuat modem tidak cepat panas karena biasanya modem cepat panas apabila sinyal tidak stabil. Jika Anda menggunakan perangkat smartphone, kekuatan sinyal yang lancar menghemat masa pakai baterai.
Repeater menjadikan koneksi tidak terputus-putus saat Anda bekerja dengan jaringan internet, kecuali jika memang operatornya sedang bermasalah. Kekuatan sinyal menjadi lebih stabil dan tidak naik-turun, dampaknya berimbas pada koneksi yang semakin lancar. Di samping itu, repeater membuat modem tidak cepat panas karena biasanya modem cepat panas apabila sinyal tidak stabil. Jika Anda menggunakan perangkat smartphone, kekuatan sinyal yang lancar menghemat masa pakai baterai.
3. Mempermudah pengiriman dan penerimaan data
Dengan sinyal yang lebih kuat, Anda dapat mengirim dan menerima data antar sesama pengguna perangkat jaringan dengan lebih cepat. Repeater ibarat jalan tol yang menjadikan perjalanan lebih lancar tanpa hambatan. Salah satu aplikasi repeater adalah penggunaan jaringan nirkabel Wi-Fi dimana Anda dapat lebih mudah dalam mengakses sinyal jaringan Wi-Fi.
Dengan sinyal yang lebih kuat, Anda dapat mengirim dan menerima data antar sesama pengguna perangkat jaringan dengan lebih cepat. Repeater ibarat jalan tol yang menjadikan perjalanan lebih lancar tanpa hambatan. Salah satu aplikasi repeater adalah penggunaan jaringan nirkabel Wi-Fi dimana Anda dapat lebih mudah dalam mengakses sinyal jaringan Wi-Fi.
4. Meminimalkan penggunaan kabel
Oleh karena sistem yang digunakan adalah jaringan nirkabel, repeater meminimalkan penggunaan kabel sehingga lokasi kerja yang berseliweran kabel dapat dihindari.
Oleh karena sistem yang digunakan adalah jaringan nirkabel, repeater meminimalkan penggunaan kabel sehingga lokasi kerja yang berseliweran kabel dapat dihindari.
Jenis-jenis Repeater
Seperti dijelaskan sebelumnya, repeater tidak hanya digunakan oleh jaringan Wi-Fi, tetapi juga dapat digunakan pada jaringan LAN. Repeater memiliki jenis-jenis tertentu, antara lain Echolink, sejenis repeater yang dihubungkan ke internet melalui laptop. Sinyal yang diterima akan masuk ke komputer lalu diteruskan melalui jaringan internet untuk diterima oleh perangkat lain di jaringan tersebut. Ada juga jenis Echo Station, sebuah program komputer yang dihubungkan ke repeater. Komputer berfungsi sebagai pengontrol traffic atau lalu lintas komunikasi dan repeater berperan dalam memperlancar lalu lintas tersebut.
Seperti dijelaskan sebelumnya, repeater tidak hanya digunakan oleh jaringan Wi-Fi, tetapi juga dapat digunakan pada jaringan LAN. Repeater memiliki jenis-jenis tertentu, antara lain Echolink, sejenis repeater yang dihubungkan ke internet melalui laptop. Sinyal yang diterima akan masuk ke komputer lalu diteruskan melalui jaringan internet untuk diterima oleh perangkat lain di jaringan tersebut. Ada juga jenis Echo Station, sebuah program komputer yang dihubungkan ke repeater. Komputer berfungsi sebagai pengontrol traffic atau lalu lintas komunikasi dan repeater berperan dalam memperlancar lalu lintas tersebut.
Dalam skala yang lebih besar, dikenal pula Passive Repeater. Aplikasinya lebih luas karena tidak terbatas lagi pada jaringan komputer. Jenis repeater ini banyak digunakan di negara yang secara geografis berbukit-bukit yang sulit dalam hal akses listrik. Bentuknya sejenis papan yang terbuat dari logam atau bahan lain yang reflektif memantulkan gelombang radio, sebab repeater ini memanfaatkan gelombang radio. Passive Repeater ditempatkan di suatu tempat dengan ketinggian tertentu dengan perhitungan matematis agar mampu menangkap sinyal atau gelombang radio dan memantulkannya.
Kelebihan:
Dapat Memperkuat Sinyal
Sebuah analog perangkat yang memperkuat input sinyal terlepas dari alam (analog atau digital ).
Sebuah digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang.
Karena repeater bekerja dengan sinyal fisik yang sebenarnya, dan jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang di kirim.
Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.
Kekurangan:
1. Tidak dapat terhubung jaringan yang berbeda arsitektur
2. Token Ring dan Ethernet
3. Tidak dapat mengurangi lalu lintas jaring
2. Bridge
Bridge connection merupakan perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Bridge mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.
Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.
Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.
Fungsi Bridge pada jaringan komputer
Bridge mempunyai beberapa fungsi pada jaringan komputer, fungsi-fungsi tersebut diantaranya:
Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis
Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer ayang terpisah
Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas (Bridge Router)
Cara kerja Bridge pada jaringan komputer
Prinsip kerja Bridge yaitu dengan memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen dalam jeringan komputer. Selanjutnya setelah bridge menerima sebuat paket data maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Jika segmen tersebut sama maka bridge akan menolaknya sebaliknya jika segmennya berbeda maka bridge akan melanjutkan paket tersebut sampai pada alamat yang dituju.
Bridge mempunyai beberapa fungsi pada jaringan komputer, fungsi-fungsi tersebut diantaranya:
Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis
Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer ayang terpisah
Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas (Bridge Router)
Cara kerja Bridge pada jaringan komputer
Prinsip kerja Bridge yaitu dengan memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen dalam jeringan komputer. Selanjutnya setelah bridge menerima sebuat paket data maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Jika segmen tersebut sama maka bridge akan menolaknya sebaliknya jika segmennya berbeda maka bridge akan melanjutkan paket tersebut sampai pada alamat yang dituju.
Bridge connection merupakan perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Bridge mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.
Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.
Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.
Fungsi Bridge pada jaringan komputer
Bridge mempunyai beberapa fungsi pada jaringan komputer, fungsi-fungsi tersebut diantaranya:
Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis
Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer ayang terpisah
Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas (Bridge Router)
Cara kerja Bridge pada jaringan komputer
Prinsip kerja Bridge yaitu dengan memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen dalam jeringan komputer. Selanjutnya setelah bridge menerima sebuat paket data maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Jika segmen tersebut sama maka bridge akan menolaknya sebaliknya jika segmennya berbeda maka bridge akan melanjutkan paket tersebut sampai pada alamat yang dituju.
Bridge mempunyai beberapa fungsi pada jaringan komputer, fungsi-fungsi tersebut diantaranya:
Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis
Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer ayang terpisah
Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas (Bridge Router)
Cara kerja Bridge pada jaringan komputer
Prinsip kerja Bridge yaitu dengan memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen dalam jeringan komputer. Selanjutnya setelah bridge menerima sebuat paket data maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Jika segmen tersebut sama maka bridge akan menolaknya sebaliknya jika segmennya berbeda maka bridge akan melanjutkan paket tersebut sampai pada alamat yang dituju.
Bridge connection merupakan perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Bridge mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.
Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.
Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.
Fungsi Bridge pada jaringan komputer
Bridge mempunyai beberapa fungsi pada jaringan komputer, fungsi-fungsi tersebut diantaranya:
Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis
Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer ayang terpisah
Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas (Bridge Router)
Cara kerja Bridge pada jaringan komputer
Prinsip kerja Bridge yaitu dengan memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen dalam jeringan komputer. Selanjutnya setelah bridge menerima sebuat paket data maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Jika segmen tersebut sama maka bridge akan menolaknya sebaliknya jika segmennya berbeda maka bridge akan melanjutkan paket tersebut sampai pada alamat yang dituju.
Bridge mempunyai beberapa fungsi pada jaringan komputer, fungsi-fungsi tersebut diantaranya:
Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis
Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer ayang terpisah
Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas (Bridge Router)
Cara kerja Bridge pada jaringan komputer
Prinsip kerja Bridge yaitu dengan memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen dalam jeringan komputer. Selanjutnya setelah bridge menerima sebuat paket data maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Jika segmen tersebut sama maka bridge akan menolaknya sebaliknya jika segmennya berbeda maka bridge akan melanjutkan paket tersebut sampai pada alamat yang dituju.
Kelebihan
1.Mempermudah proses monitoring pada sebuah jaringan
2.Dapat membantu keamamn data dri sebuah organisasi
3.Dapat diaplikasikan pada jaringan LAN slah satunya adalah internet
4.Dapat ditarik secara jarak jauh dengan menggunakan bridge wireless
5.Dapat memecah jaringn LAN menjadi yang lebih kecil
6.Menghemat biaya operasional
7.Memudahkan dalam mengaplikasikan bridge
Kekurangan
1.Fiturnya kebanyakan hanya terbatas pada konektivitas LAN
2.Tidak selengkap router dalam hal filtur-filturnya
1.Mempermudah proses monitoring pada sebuah jaringan
2.Dapat membantu keamamn data dri sebuah organisasi
3.Dapat diaplikasikan pada jaringan LAN slah satunya adalah internet
4.Dapat ditarik secara jarak jauh dengan menggunakan bridge wireless
5.Dapat memecah jaringn LAN menjadi yang lebih kecil
6.Menghemat biaya operasional
7.Memudahkan dalam mengaplikasikan bridge
Kekurangan
1.Fiturnya kebanyakan hanya terbatas pada konektivitas LAN
2.Tidak selengkap router dalam hal filtur-filturnya
3. Network Interface Card (NIC)
Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN Card atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.
Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:
Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.
Jenis Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan salah satu perangkat jaringan yang bekerja pada layer Physical dan Data Link, yang menghubungkan komputer dengan perangkat jaringan lainnya yang umumnya berupa Switch LAN. Kartu LAN ini dikoneksikan ke Switch melalui media kabel jaringan, yang umum sekarang ini adalah kabel UTP Cat5e (kabel standard UTP yang mendukung kecepatan Gigabit).
Pada umumnya kartu jaringan ada yang sudah built-in dengan Motherboard dari komputer atau laptop, akan tetapi banyak komputer rakitan sendiri tidak memasukkan kartu jaringan pada motherboardnya, jadi anda harus membeli sendiri kartu jaringan tersebut – hanya bila anda akan menggunakan komputer tersebut terhubung dengan system jaringan local.
1. PCI Adapter
Pengertian, Jenis dan Fungsi Dari Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan – Feriantano.com
PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang pada awalnya didesign untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai sekarang ini untuk komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari jenis adapter jaringan ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter jaringan kabel dan untuk adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel. Gambar berikut menunjukkan slot PCI pada motherboard komputer dan kartu jaringan PCI untuk LAN dan untuk wireless.
2. USB Adapter
Pengertian, Jenis dan Fungsi Dari Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan – Feriantano.com
USB (Universal Serial Bus) adalah standard Bus serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN yang memakai slot USB kecuali yang dari jenis wireless.
Kartu jaringan wireless ini ada beberapa macam tergantung standard technology yang digunakan, meliputi:
Kartu jaringan USB wireless-B yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11B dan bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps menggunakan frequency band 2,4 GHz, berbagi jaringan dengan kapasitas keluaran secara real sampai 7 Mbps. Mempunyai jangkauan yang bagus tapi mudah dipengaruhi oleh interferensi radio.
Kartu jaringan USB wireless-G yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11G dan bekerja dengan kecepatan maksimum 54 Mbps, yang merupakan pengembangan dari versi 802.11b. Ada beberapa model yang menggunakan technology wireless-G ini yang dipercepat dengan ditambah teknologi MIMO yang bisa menghasilkan kecepatan sampai 180 Mbps ideal.
Kartu jaringan USB wireless-N yang menggunakan standard technology wireless paling cepat saat ini yaitu draft 802.11N. walaupun masih draft (belum final) akan tetapi hampir semua pabrik pembuat piranti wireless mengadopsi technology ini. Anda tidak perlu khawatir masalah compatibility dari standard wireless-N ini karena setiap produk wireless-N yang lulus uji certifikasi “Wi-Fi Certified” berarti dia sudah teruji kompatibilitynya dengan jaringan standard sebelumnya 802.11B/G. biasanya ditandai dengan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified”. Jenis USB adapter wireless ini biasa digunakan baik untuk komputer desktop maupun notebook. Gambar berikut ini menunjukkan beberapa model kartu jaringan USB dan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified” baik untuk wireless-G (yang compatible dengan wireless-B) maupun yang untuk wireless-N (yang compatible dengan wireless-B/G).
Ada juga beberapa model piranti USB ini menggabungkan technology 802.11N dan 802.11A mengahsilkan adapter wireless –N dengan dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz yang biasanya bekerja secara simultan, memungkinkan anda memakai frequency band 5 GHz untuk kebutuhan applikasi atau aktivitas yang memerlukan bandwidth intensif yang tinggi seperti streaming High Definition media. Jaringan dengan frequency band 5 GHz ini relative lebih kebal terhadap interferensi dari frequency band 2,4 GHz dimana frequency 2,4 GHz ini banyak dipakai oleh peralatan rumah tangga seperti cordless phone, open microwave, pembuka garasi automatis, dll. Untuk adapter wireless dual band anda bisa memilih untuk bekerja di 2.4GHz atau 5GHz band tergantung jaringan anda.
3. CardBus /PCMCIA
Pengertian, Jenis dan Fungsi Dari Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan – Feriantano.com
Kartu jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard, sekarang sudah tidak ada lagi di
4. ExpressCard
Pengertian, Jenis dan Fungsi Dari Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan – Feriantano.com
Kartu jaringan dari jenis ExpressCard adalah jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an. Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus adalah peningkatan bandwidth yang sangat dramatis dibanding technology Cardbus. Kenapa begitu? Kartu jaringan ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada system bus melalui suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0, sedangkan Cardbus menggunakan controller interface yang hanya memakai interface PCI.
ExpressCard mempunyai kapasitas keluaran bandwidth maksimum sampai 2,5 Gigabit per second melalui PCI Express dan keluaran dari USB 2.0 sampai 480 Mbps khusus untuk masing-2 slot ExpressCard. Sementara untuk Cardbus menggunakan share bus dengan keluaran maksimum sampai 1,06 Gigabits per second saja secara sharing bersama-sama. Sementara itu, power yang dipakai hampir separuh (1.5 V dan 3.3 V) dari power yang dipakai Cardbus (3.3 V dan 5.0 V).
Disamping untuk wireless-N ExpressCard adapter, jenis kartu jaringan ExpressCard ini juga ada yang digunakan untuk ExpressCard Gigabit LAN adapter dengan konektor RJ-45. Dengan kartu jaringan ExpressCard LAN ini memungkinkan anda melakukan koneksi ke jaringan Gigabit Switch dengan stabilitas yang ultra-solid pada kecepatan tinggi. Sangat bagus untuk activitas yang membutuhkan bandwidth berlebihan seperti media high definition (HD media), publishing media berkualitas tinggi, jaringan berkapasitas tinggi, data sharing maupun database.
Hampir semua komputer desktop maupun notebook sudah dilengkapi dengan adapter kartu jaringan, khusus untuk laptop atau notebook disamping dilengkapi adapter onboard NIC, mereka juga sudah dilengkapi dengan Wi-Fi baik yang berbasis 802.11B/G maupun yang seri terbaru sudah dilengkapi dengan Wi-Fi berbasis 802.11N yang juga compatible dengan 802.11B/G.
5. PCI Express USB 3.0 Adapter
Pengertian, Jenis dan Fungsi Dari Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan – Feriantano.com
Sejak 2006, sudah mulai banyak produk computer yang melengkapi motherboardnya dengan PCIexpress dengan tersedianya slot PCIe. Sekarang ini banyak produk yang memanfa’atkan slot PCIe ini antara lain USB port PCI Express adapter. PCIe adapter ini mengusung port USB 3.0 SuperSpeed. Lihat juga mengenal lebih dekat USB 3.0.
Salah contoh dari adapter PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet 2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini mempunyai 2 port type A yang bisa digunakan pada komputer yang mempunyai slot PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan konektor power dari PC 4-pin untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yang terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa sampai 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat USB 3.0 juga misal external Hard disk dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0.
Masih ada satu lagi, mini PCI-Express card wireless adapter. Adapter ini biasa diselipkan di slot mini PCI di laptop yang umum digunakan pada kebanyakan laptop untuk Wi-Fi adapter nya. Jenis ini tidak umum buat user karena harus membongkar laptop yang tidak mungkin dilakukan oleh user kebanyakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar